Wednesday, April 8, 2015

BUDAYA BERDAMPINGAN | PANGKALPINANG Part 2

Setelah Membahas StayCation | Pangkalpinang Part 1
Yuks kita Lihat Wisata apalagi yang bisa kita Kunjungi di Pangkalpinang

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki Beragam Etnis Masyarakat
Keanekaragaman etnis membentuk budaya yang unik dan menarik.
Pangkalpinang Merupakan Ibukota dari Provinsi Kepulauan Bangka belitung
di Kota ini akan ditemukan keramahan, kerukunan, keragaman adat, 
tradisi, agama dan budaya yang menyatu harmonis dalam kehidupan masyarakatnya.
Kita dapat pula melihat keindahan pantai, menikmati makanan - makanan khas, 
serta mengunjungi obyek - obyek bersejarah.
Didominasi oleh etnis Melayu dan Chinese, 
membuat banyak Tradisi yang lahir dari dua kebudayaan ini.

Kelenteng Sip Sam Fun

| AIR BERGURUH

Air Berguruh Belum familiar dikunjungi
Tentu saja dikarenakan Tujuan wisata ini baru mulai dibuka. 
Sebenarnya masuk di wilayah Bangka Tengah, Namun letaknya masih dipinggir Pangkalpinang.
Lebih tepatnya Sebelum Bandara.
Seperti Bangka Botanical Garden, Air Berguruh Juga merupakan alih fungsi Lahan eks Tambang Timah. Namun Karena Lahan lebih kecil jadi cuma dijadikan Jembatan dan Area Bermain Air.

View dari Jalan Masuk
Berseberangan dengan Jembatan Panjang terdapat Kelenteng Sip Sam Fun, Jika ke Bangka Belitung akan banyak sekali melihat Kelenteng. Hal ini dikarenakan 30 % dari Masyarakat Bangka Belitung Merupakan Etnis Chinese.


Narsis Lagi
Di Air Berguruh Kita bisa melihat Sunset & Sunrise. 
Tempat ini sering menjadi Spot bagi para Photografer.

@Kelenteng Sip Sam Fun
| MASJID KAYU TUATUNU

Masyarakat Bangka Belitung Juga Masyarakat yang Religius, 50 % merupakan Etnis Melayu dan Pemeluk Agama Islam. Jadi Tradisi Islam Sangat kental di dalam kehidupan Bermasyarakat.

Masjid - masjid Selalu ada di setiap desa. 
Kali ini yang sedang menjadi sorotan Adalah Masjid Kayu, Arsitekturnya Mengunakan kayu dan Interior yang dihiasi Aneka Perabotan yang sudah dipergunakan Oleh para leluhur. Terletak di Desa Tuatunu, Menuju tempat ini ada 2 alternatif jalan. Kebetulan jalan yang saya lewati merupakan jalan kecil yang melewati perkebunan masyarakat. Jalan ini hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda 2.

Masjid Kayu mempunyai areal yang luas, Areal ini merupakan lahan wakaf. Di Lokasi Masjid Kayu Bangunan yang ada bukan hanya Bangunan Masjid, Ada Miniatur Ka'bah yang merupakan tempat Manasik Haji dan Umrah. Ada 2 Pendopo biasanya dipergunakan untuk tempat menginap bagi Jamaah yang Manasik atau juga Siswa2 yang ingin Tadarus Alqur'an. Lokasi jauh dari pemukiman dan letaknya di tengah alam membuat siapapun yang ke masjid kayu merasa tenang. 

Masjid Kayu Tuatunu
Penggiling Tepung
My Parent, Didepan Pendopo

Dibelakang Masjid Kayu Terdapat aliran sungai dan lahan Perkebunan, Hasil Kebun boleh diambil oleh siapa saja dengan syarat hanya untuk dimakan, bukan buat dijual. 

Nanti kita Bahas lagi daerah wisata di Pangkalpinang .

No comments:

Post a Comment