Friday, August 5, 2016

Mbah Putri || Dari Ketupat Hingga Lagu Keroncong

Wisuda didampingi Ibu Bapak dan Mbah
Ramadhan sudah berlalu
Ketika Ramadhan banyak kenangan masa kecil silih berganti datang..
Terlebih Kerinduan dengan sosok Mbah Putri 
Mbah Putri


Wednesday, July 6, 2016

1437 H

Four Sisters

Ketika Ramadhan telah berusia senja di penghujung akhirnya
Pekik takbir mengiringi cakrawala memasuki syawal
Dan hati begitu rapuh tanpa jaminan bahwa amal ketaaatan sebulan ramadhan apakah diterima oleh- Nya
ataukah hanya sekedar haus dan dahaga

Wednesday, June 8, 2016

H. I. D. U. P


Telaga Warna,Dieng
Apakah manusia mengira, 
bahwa ia akan dibiarkan begitu saja 
(tanpa pertanggung jawaban)....? 
[ QS.  Al Qiyama : 36 ]


Apa sich sebenarnya tujuan hidup ?
Waktu kecil dulu sering kita dengar pertanyaan pertanyaan...
Cita citanya apa ?
Udah gede pengen jadi apa ?
Idola kamu siapa ?
Jawaban standar anak jaman dulu biasanya sich....
Pengen jadi polisi, jadi guru, jadi dokter, dll... jawaban yang berdasar apa yang dilihat di lingkungan sehari hari.. jawaban aku ketika kecil apa ya? Wah lupa 

Lain ceritanya jika pertanyaan yang sama dilontarkan buat anak2 sekarang...
Jawabannya lebih bervariasi...
Secara hari gini tontonan di televisi banyak banget tuch... 
profesi yang dulunya gak pernah terbayangkan banyak banget... 
mungkin karena tuntutan HIDUP 
jadinya orang lebih KREATIF menciptakan peluang.

Apapun yang sudah dijalani selama hidup itulah yang menempa kita untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari dan semoga lebih banyak mendatangkan manfaat daripada mudharat.

Hidup itu seperti Supermarket 
Kita keliling keliling didalamnya
Dan mengambil barang barang yang ditawarkan...

Tapi I N G A T !!!
Diujung sana ada Kasir 
Yang menghitung dan
Kita harus membayar
Semua yang kita ambil....


Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)....? 

[ QS.  Al Qiyama : 36 ]

Hidup bukanlah tentang siapa kita....
bukanlah tentang apa jabatan dan pekerjaan kita...
bukanlah tentang berapa banyak kekayaan yang kita miliki...bukan itu...

Tapi hidup adalah seberapa besar manfaat kita untuk orang lain....
berapa sering kita menolong orang lain...
berapa banyak kebaikan yang kita beri untuk orang lain...

Hidup adalah pembelajaran...
Hidup adalah arena partarungan untuk berlomba mengumpulkan amalan untuk kita bawa saat kita menghadapNYA....

Alhamdulillah....
Ya Allah Ya Rabb... 
Terima Kasih atas ruh yang masih Engkau titipkan kepadaku... 
Bimbing dan berkahi Langkahku untuk menjadi lebih baik.. , 
baik bagiku, baik bagi keluargaku, baik bagi orang tercinta, 
baik bagi sahabat2ku, baik bagi lingkungan dan umatMu, 
Bimbing selalu agar setiap langkah selalu memberi berkah dunia dan akhirat...


Ya Allah......
Berikan aku sekeping hati yang selalu bersyukur atas segala nikmat Mu, 
hati yang selalu rendah hati, 
hati yang selalu mendoakan kebahagiaan orang lain, 
dan pribadi yang bermanfaat bagi diriku serta orang2 disekelilingku 
serta memiliki akhlak Karimah
Aamiin Allahuma Aamiin

Saturday, May 7, 2016

AADC || Ada Apa Dengan Cinta




Yaa... AADC...
Film yang lagi happening bangeeeeeet...
Setelah nonton aku malah gak tau musti merasa seperti apa...
Tidak ada kenangan apa2 mengenai film ini.. 
jadinya mungkin tidak begitu seantusias orang2 yang begitu hebohnya cerita tentang film ini..


Yang membuat aku semangat nonton cuma karena lokasi syutingnya di Yogyakarta. .
Ya.... Yogyakarta rumah kedua bagiku.

Aku selalu jatuh cinta dengan alam  dan kebudayaan Yogyakarta

"Kebahagiaan atas sebuah anugrah bernama JATUH CINTA selalu datang satu paket bersama perihnya RINDU yang mendera Kebahagian dan Kesedihan bersama sama hadir"

Thursday, April 28, 2016

WHO AM I

Dalam sholatku, aku meminta pada Allah..
Dalam tangisku, aku bersimpuh di hadapan-Nya..

Aku memohon untuk dimudahkan rizkiku..
Aku meminta untuk diindahkan hari-hariku..
Namun aku sadar, aku ini siapa?

Saat aku meminta disehatkan lahir batinku..
Aku meminta dilancarkan semua urusanku..
Namun aku sadar, aku ini siapa?

Ketika aku memohon dijodohkan pada lelaki shalih..
Yang hatinya terpaut pada masjid..
Yang pedoman hidupnya adalah Al Quran dan As Sunnah di hati..
Namun aku sadar, aku ini siapa?

Dalam sesaknya dada kembali aku meminta dimudahkan penghisabanku pada hari akhir..
Aku meminta dilangkahkan menuju syurga-Nya pada akhirat nanti..
Namun aku sadar, imanku ini bagaimana?

Sungguh dada ini sesak..
Air mata tumpah bertengadahkan tangan dalam doa..
Allahu..
Pantaskah aku meminta padahal akulah hamba yang lalai?
Pantaskah aku memohon padahal akulah hamba yang penuh dosa?

Namun aku ingat Allah telah berfirman,
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ (53) وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ (54) .
.
“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yg malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa2 semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar: 53-54). .

Allah, betapa aku sadar selama ini hanya Kau lah yang tak pernah pergi..
Rahmat-Mu selalu ada..
Bagaimanapun aku menjauh, yang kembali hanya Engkau..

Ya Allah...
Bimbing aku selalu untuk tetap dalam iman islam didadaku..
Bimbing aku untuk terus istiqomah melakukan perbaikan diri..

Engkau maha mengetahui urusan yang baik untukku..